Tradisi Lompat Batu atau Fahombo adalah tradisi yang dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan pakaian adat meloncati susunan batu yang disusun setinggi lebih dari 2 meter.
Tradisi Lompat Batu
Tradisi Lompat Batu.
Tradisi Lompat Batu berasal dari Kabupaten Nias , yaitu salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang terletak di Pulau Nias.
ibukota Nias adalah Gunungsitoli.
Lompat batu (hombo batu) merupakan tradisi yang sangat populer pada masyarakat Nias di Kabupaten Nias.
Tradisi lompat batu sudah dilakukan sejak jaman para leluhur untuk berlatih perang. Sebab, nenek moyang di Pulau Nias sering perang antarsuku.
Nah, lompat batu ini berguna sebagai latihan fisik para pemuda di Nias supaya kuat dan mampu menembus benteng lawan yang konon cukup tinggi untuk dilompati.
Tradisi ini berkembang sehingga berubah fungsinya. Kan, perang antarsuku sudah tidak ada lagi jaman sekarang.
Saat ini, tradisi lompat batu digunakan sebagai salah satu bentuk ritual upacara dan simbol budaya masyarakat Nias.
Tradisi lompat batu saat ini dilakukan oleh para pemuda sebagai penanda bahwa ia sudah dewasa. Dengan melakukan tradisi tersebut, mereka akan diakui sebagai lelaki pemberani, telah memenuhi syarat untuk menikah.
Unik, kan? Hihihih.. tadinya untuk latihan perang, akhirnya jadi salah satu persyaratan untuk menikah.
Sabtu, 10 Mei 2014
LOMPAT BATU SEBAGAI BUDAYA BANGSA DARI NIAS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar