Sejarah dari lambang ASEAN tidak terlepas dari sejarah berdirinya ASEAN yang diawali oleh 6 negara pertama. Pada awalnya lambang negara ASEAN berupa enam batang padi yang diikat menjadi satu. Lambang pertama ini mewakili negara anggotannya yang berjumlah lima, ditambah Brunei Darussalam yang masuk pada 8 Januari 1984.
Pada lambang ASEAN yang lama, warna batang padi berwarna coklat keemasan. Di bawahnya terdapat tulisan "asean" berwarna cyan dengan latar lingkaran kuning terang yang dilingkari cincin berwarna cyan (biru muda). Warna latar lambang lama adalah putih.
Lambang ASEAN menggunakan gambar utama padi. Di sebagian besar negara anggota ASEAN padi merupakan makan pokok yang sangat penting keberadaannya. Padi juga melambangkan kesuburan, kemakmuran. Dan kekayaan.
Kemudian negara Vietnam masuk menjadi anggota pada 28 Juli 1995, dan disusul dengan masuknya Laos dan Birma pada tanggal 23 Juli 1997. Dan terakhir adalah negara Kamboja yang bergabung pada 30 April 1999, setelah sebelumnya sempat menunda bergabungnya pada tahun 1997.
Meskipun Kamboja baru bergabung di tahun 1999, namun lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang padi tetap diresmikan pada bulan Juli 1997.
Arti Lambang ASEAN – Bentuk Lambang ASEAN
Lambang ASEAN berupa seikat batang padi berwarna kuning yang berjumlah sepuluh buah batang yang diikat menjadi satu. Di bawah gambar batang padi terdapat gambar tulisan “asean” berwarna biru tua, yang ditulis dengan menggunakan huruf kecil semua yang berjenis helvetica.
Sepuluh ikat batang padi berwarna kuning dan tulisan asean berwarna biru tua tersebut berada di dalam sebuah lingkaran yang berwarna merah. Kemudian lingkaran merah ini dibatasi oleh sebuah lingkaran cincin berwarna putih di bagian luar. Dan terakhir sebuah lingkaran cincin di bagian paling luar kembali membatasi lingkaran cincin putih di dalamnya - Arti Lambang ASEAN.
Berikut ini adalah makna dan arti lambang ASEAN :
Lambang ASEAN merupakan lambang yang digunakan sebagai lambang resmi dari ASEAN.
Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Semua warna yang ada di dalam lambang ASEAN (yaitu biru, merah, putih dan kuning) merupakan warna-warna yang juga dipakai atau ada di dalam semua bendera dari negara-negara anggota ASEAN.
Warna biru pada lambang ASEAN mencerminkan perdamaian dan kemantapan, warna merah melambangkan keberanian dan dinamika, warna putih melambangkan kesucian, sedangkan warna kuning melambangkan kemakmuran.
Gambar sepuluh batang padi berwarna kuning yang terikat menjadi satu melambangkan seluruh negara anggota ASEAN yang berjumlah sepuluh. Dan juga mewakili harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang selalu terikat dalam sebuah persahabatan dan solidaritas yang kuat.
Lingkaran melambangkan persatuan negara-negara anggota ASEAN.
Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar