Di Bontang, Kaltim ada sebuah pulau cantik bernama Pulau Beras Basah yang mulai tenar bagi wisatawan. Selain suguhan keelokan pantai pasir putih, ada mercusuar menjulang tinggi dan pemandangan bawah laut yang menawan.
Mungkin banyak yang penasaran dengan dua kata yang tidak asing di telinga yakni Beras Basah, yang berarti beras terkena air. Tetapi bukan itu yang dimaksud, Beras Basah yang saya maksud kali ini berbeda.
Mungkin banyak yang belum tahu kalau Beras Basah itu adalah nama dari sebuah pulau di Kalimantan Timur, tepatnya di wilayah Bontang. Pulau Beras Basah yang dulunya hanya menjadi tempat rekreasi terbatas yang diperuntukkan karyawan dan keluarga karyawan perusahaan gas yang berkedudukan di Bontang.
Seiring berjalannya waktu, lambat laun semakin banyak dikunjungi masyarakat lokal maupun dari luar Bontang. Keindahannya tidak diragukan lagi. Selain disuguhi dengan keindahan pantai, pasir yang putih, mercusuar yang menjulang tinggi dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan.
Sensasi perjalanan yang ditawarkan untuk sampai ke Pulau Beras Basah juga tidak kalah serunya. Jalan yang berliku, mendaki meliuk bagai ular serta menurun terjal seakan naik roller coaster.
Untuk mencapai Pulau Beras Basah dari Kota Balikpapan, tidak butuh biaya hingga jutaan rupiah. Selain bisa dikunjungi sendiri dengan menggunakan transportasi pribadi atau umum, bisa juga dengan rombongan dengan tujuan menghemat biaya perjalanan darat dan laut.
Waktu tempuh dari Kota Balikpapan ke Samarinda kurang Lebih 3 jam dan dari Kota Samarinda ke Kota Bontang hingga di Pelabuhan Tanjung Laut juga kurang lebih 3 jam. Sedangkan untuk mencapai Pulau Beras Basah dari Pelabuhan Tanjung Laut, dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit.
Sepanjang perjalanan ke Bontang, akan banyak dijumpai rumah-rumah makan yang bisa menjadi alternatif selain untuk mencicipi kuliner khas Tanah Borneo. Di sana juga bisa menjadi tempat melepas penat karena dilengkapi dengan balai-balai yang kebanyakan terbuat dari bambu. Biasanya, disediakan juga toilet umum, musala bahkan fasilitas charger handphone atau gadget.
Di Pulau Beras Basah kita dapat menikmati senja atau sunset. Alangkah baiknya jika memang ingin puas menikmati disarankan untuk menginap, agar bisa menikmati pemandangan pagi hari dan pemandangan bawah laut di pagi hari. Serta mengunjungi gosong (pulau pasir) yang ada di sekitar Pulau Beras Basah yang tidak kalah menakjubkannya. Gosong tersebut bisa dicapai dengan perahu klotok atau speed boat.
Ada beberapa hal yang harus menjadi point penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum berkunjung ke pulau ini dengan matang. Antara lain membawa persediaan air minum dan air bersih yang cukup serta tempat untuk menginap (tenda dan semacamnya). Alasan utama adalah karena air bersih tidak disediakan di pulau ini, kecuali jika ingin membeli dengan harga Rp 5.000 untuk satu jerigen ukuran lima liter.
Selain Beras Basah, turis juga dapat mengunjungi Pulau Segajah juga masih berada di Selat Makassar di wilayah Bontang, Kalimantan Timur. Jarak Pulau Segajah dari Pulau Beras Basah dapat ditempuh dengan menggunakan perahu atau speedboat.
Pulau ini juga tidak kalah indahnya dari Pulau Beras Basah. Jika Pulau Beras Basah mempunyai fasilitas mercusuar, musala, rumah dan pedagang. Berbeda halnya dengan Pulau Segajah.
Jangankan fasilitas tersebut, pohon kelapa pun tidak akan kita jumpai di sana. Tapi yang menjadi nilai tambah adalah ratusan bintang laut yang menghiasi tepi pulau serta terumbu karang yang dikembangbiakkan sangat dangkal.
Sehingga jika kita tidak bisa berenang pun bisa menikmati keindahan terumbu karang, mahluk bawah laut tanpa harus takut tenggelam. Pulau Beras Basah dan Segajah adalah pulau yang cocok untuk dikunjungi para pencinta diving dan snorkeling.
(sumber: Detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar