Selasa, 27 Mei 2014

MAHABARATA

Mahabharata merupakan kisah kilas balik yang dituturkan oleh Resi Wesampayana untuk Maharaja Janamejaya yang gagal mengadakan upacara korban ular. Sesuai dengan permohonan Janamejaya, kisah tersebut merupakan kisah raja-raja besar yang berada di garis keturunan Maharaja Yayati, Bharata, dan Kuru, yang tak lain merupakan kakek moyang Maharaja Janamejaya. Kemudian Kuru menurunkan raja-raja Hastinapura yang menjadi tokoh utama Mahabharata. Mereka adalah Santanu, Chitrāngada, Wicitrawirya, Dretarastra, Pandu, Yudistira, Parikesit dan Janamejaya.

Para Raja India Kuno
Mahabharata banyak memunculkan nama raja-raja besar pada zaman India Kuno seperti Bharata, Kuru, Parikesit (Parikshita), dan Janamejaya. Mahabharata merupakan kisah besar keturunan Bharata, dan Bharata adalah salah satu raja yang menurunkan tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata.

Kisah Sang Bharata diawali dengan pertemuan Raja Duswanta dengan Sakuntala. Raja Duswanta adalah seorang raja besar dari Chandrawangsa keturunan Yayati, menikahi Sakuntala dari pertapaan Bagawan Kanwa, kemudian menurunkan Sang Bharata, raja legendaris. Sang Bharata lalu menaklukkan daratan India Kuno. Setelah ditaklukkan, wilayah kekuasaanya disebut Bharatawarsha yang berarti wilayah kekuasaan Maharaja Bharata (konon meliputi Asia Selatan)[2].

Sang Bharata menurunkan Sang Hasti, yang kemudian mendirikan sebuah pusat pemerintahan bernama Hastinapura. Sang Hasti menurunkan Para Raja Hastinapura. Dari keluarga tersebut, lahirlah Sang Kuru, yang menguasai dan menyucikan sebuah daerah luas yang disebut Kurukshetra (terletak di negara bagian Haryana, India Utara). Sang Kuru menurunkan Dinasti Kuru atau Wangsa Kaurawa. Dalam Dinasti tersebut, lahirlah Pratipa, yang menjadi ayah Prabu Santanu, leluhur Pandawa dan Korawa.

Kerabat Wangsa Kaurawa (Dinasti Kuru) adalah Wangsa Yadawa, karena kedua Wangsa tersebut berasal dari leluhur yang sama, yakni Maharaja Yayati, seorang kesatria dari Wangsa Chandra atau Dinasti Soma, keturunan Sang Pururawa. Dalam silsilah Wangsa Yadawa, lahirlah Prabu Basudewa, Raja di Kerajaan Surasena, yang kemudian berputera Sang Kresna, yang mendirikan Kerajaan Dwaraka. Sang Kresna dari Wangsa Yadawa bersaudara sepupu dengan Pandawa dan Korawa dari Wangsa Kaurawa.
Prabu Santanu adalah seorang raja mahsyur dari garis keturunan Sang Kuru, berasal dari Hastinapura. Ia menikah dengan Dewi Gangga yang dikutuk agar turun ke dunia, namun Dewi Gangga meninggalkannya karena Sang Prabu melanggar janji pernikahan. Hubungan Sang Prabu dengan Dewi Gangga sempat membuahkan anak yang diberi nama Dewabrata atau Bisma. Setelah ditinggal Dewi Gangga, akhirnya Prabu Santanu menjadi duda.

Beberapa tahun kemudian, Prabu Santanu melanjutkan kehidupan berumah tangga dengan menikahi Dewi Satyawati, puteri nelayan. Dari hubungannya, Sang Prabu berputera Sang Citrānggada dan Wicitrawirya. Citrānggada wafat di usia muda dalam suatu pertempuran, kemudian ia digantikan oleh adiknya yaitu Wicitrawirya. Wicitrawirya juga wafat di usia muda dan belum sempat memiliki keturunan. Atas bantuan Resi Byasa, kedua istri Wicitrawirya, yaitu Ambika dan Ambalika, melahirkan masing-masing seorang putera, nama mereka Pandu (dari Ambalika) dan Dretarastra (dari Ambika).

Dretarastra terlahir buta, maka tahta Hastinapura diserahkan kepada Pandu, adiknya. Pandu menikahi Kunti kemudian Pandu menikah untuk yang kedua kalinya dengan Madrim, namun akibat kesalahan Pandu pada saat memanah seekor kijang yang sedang kasmaran, maka kijang tersebut mengeluarkan (Supata=Kutukan) bahwa Pandu tidak akan merasakan lagi hubungan suami istri, dan bila dilakukannya, maka Pandu akan mengalami ajal. Kijang tersebut kemudian mati dengan berubah menjadi wujud aslinya yaitu seorang pendeta.

Kemudian karena mengalami kejadian buruk seperti itu, Pandu lalu mengajak kedua istrinya untuk bermohon kepada Hyang Maha Kuasa agar dapat diberikan anak. Lalu Batara guru mengirimkan Batara Dharma untuk membuahi Dewi Kunti sehingga lahir anak yang pertama yaitu Yudistira Kemudian Batara Guru mengutus Batara Indra untuk membuahi Dewi Kunti shingga lahirlah Harjuna, lalu Batara Bayu dikirim juga untuk membuahi Dewi Kunti sehingga lahirlah Bima, dan yang terakhir, Batara Aswin dikirimkan untuk membuahi Dewi Madrim, dan lahirlah Nakula dan Sadewa.

Kelima putera Pandu tersebut dikenal sebagai Pandawa. Dretarastra yang buta menikahi Gandari, dan memiliki seratus orang putera dan seorang puteri yang dikenal dengan istilah Korawa. Pandu dan Dretarastra memiliki saudara bungsu bernama Widura. Widura memiliki seorang anak bernama Sanjaya, yang memiliki mata batin agar mampu melihat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.

Keluarga Dretarastra, Pandu, dan Widura membangun jalan cerita Mahabharata.

Pandawa dan Korawa
Pandawa dan Korawa merupakan dua kelompok dengan sifat yang berbeda namun berasal dari leluhur yang sama, yakni Kuru dan Bharata. Korawa (khususnya Duryodana) bersifat licik dan selalu iri hati dengan kelebihan Pandawa, sedangkan Pandawa bersifat tenang dan selalu bersabar ketika ditindas oleh sepupu mereka. Ayah para Korawa, yaitu Dretarastra, sangat menyayangi putera-puteranya. Hal itu membuat ia sering dihasut oleh iparnya yaitu Sangkuni, beserta putera kesayangannya yaitu Duryodana, agar mau mengizinkannya melakukan rencana jahat menyingkirkan para Pandawa.

Pada suatu ketika, Duryodana mengundang Kunti dan para Pandawa untuk liburan. Di sana mereka menginap di sebuah rumah yang sudah disediakan oleh Duryodana. Pada malam hari, rumah itu dibakar. Namun para Pandawa diselamatkan oleh Bima sehingga mereka tidak terbakar hidup-hidup dalam rumah tersebut. Usai menyelamatkan diri, Pandawa dan Kunti masuk hutan. Di hutan tersebut Bima bertemu dengan rakshasa Hidimba dan membunuhnya, lalu menikahi adiknya, yaitu rakshasi Hidimbi. Dari pernikahan tersebut, lahirlah Gatotkaca.

Setelah melewati hutan rimba, Pandawa melewati Kerajaan Panchala. Di sana tersiar kabar bahwa Raja Drupada menyelenggarakan sayembara memperebutkan Dewi Dropadi. Karna mengikuti sayembara tersebut, tetapi ditolak oleh Dropadi. Pandawa pun turut serta menghadiri sayembara itu, namun mereka berpakaian seperti kaum brahmana.

Pandawa ikut sayembara untuk memenangkan lima macam sayembara, Yudistira untuk memenangkan sayembara filsafat dan tatanegara, Arjuna untuk memenangkan sayembara senjata Panah, Bima memenangkan sayembara Gada dan Nakula - Sadewa untuk memenangkan sayembara senjata Pedang. Pandawa berhasil melakukannya dengan baik untuk memenangkan sayembara.

Dropadi harus menerima Pandawa sebagai suami-suaminya karena sesuai janjinya siapa yang dapat memenangkan sayembara yang dibuatnya itu akan jadi suaminya walau menyimpang dari keinginannya yaitu sebenarnya yang diinginkan hanya seorang Satriya.

Setelah itu perkelahian terjadi karena para hadirin menggerutu sebab kaum brahmana tidak selayaknya mengikuti sayembara. Pandawa berkelahi kemudian meloloskan diri. sesampainya di rumah, mereka berkata kepada ibunya bahwa mereka datang membawa hasil meminta-minta. Ibu mereka pun menyuruh agar hasil tersebut dibagi rata untuk seluruh saudaranya. Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat bahwa anak-anaknya tidak hanya membawa hasil meminta-minta, namun juga seorang wanita. Tak pelak lagi, Dropadi menikahi kelima Pandawa.
Agar tidak terjadi pertempuran sengit, Kerajaan Kuru dibagi dua untuk dibagi kepada Pandawa dan Korawa. Korawa memerintah Kerajaan Kuru induk (pusat) dengan ibukota Hastinapura, sementara Pandawa memerintah Kerajaan Kurujanggala dengan ibukota Indraprastha. Baik Hastinapura maupun Indraprastha memiliki istana megah, dan di sanalah Duryodana tercebur ke dalam kolam yang ia kira sebagai lantai, sehingga dirinya menjadi bahan ejekan bagi Dropadi. Hal tersebut membuatnya bertambah marah kepada para Pandawa.

Untuk merebut kekayaan dan kerajaan Yudistira, Duryodana mengundang Yudistira untuk main dadu ini atas ide Sangkuni, hal ini dilakukan sebenarnya untuk menipu Pandawa mengundang Yudistira untuk main dadu dengan taruhan. Yudistira yang gemar main dadu tidak menolak undangan tersebut dan bersedia datang ke Hastinapura.

Pada saat permainan dadu, Duryodana diwakili oleh Sangkuni sebagai bandar dadu yang memiliki kesaktian untuk berbuat curang. Permulaan permainan taruhan senjata perang, taruhan pemainan terus meningkat menjadi taruhan harta kerajaan, selanjutnya prajurit dipertaruhkan, dan sampai pada puncak permainan Kerajaan menjadi taruhan, Pandawa kalah habislah semua harta dan kerajaan Pandawa termasuk saudara juga dipertaruhkan dan yang terakhir istrinya Dropadi dijadikan taruhan.

Dalam peristiwa tersebut, karena Dropadi sudah menjadi milik Duryodana, pakaian Dropadi ditarik oleh Dursasana karena sudah menjadi harta Duryodana sejak Yudistira kalah main dadu, namun usaha tersebut tidak berhasil membuka pakaian Dropadi, karena setiap pakaian dibuka dibawah pakaian ada pakaian lagi begitu terus tak habisnya berkat pertolongan gaib dari Sri Kresna.

Karena istrinya dihina, Bima bersumpah akan membunuh Dursasana dan meminum darahnya kelak. Setelah mengucapkan sumpah tersebut, Dretarastra merasa bahwa malapetaka akan menimpa keturunannya, maka ia mengembalikan segala harta Yudistira yang dijadikan taruhan.

Duryodana yang merasa kecewa karena Dretarastra telah mengembalikan semua harta yang sebenarnya akan menjadi miliknya, menyelenggarakan permainan dadu untuk yang kedua kalinya. Kali ini, siapa yang kalah harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun, setelah itu hidup dalam masa penyamaran selama setahun, dan setelah itu berhak kembali lagi ke kerajaannya. Untuk yang kedua kalinya, Yudistira mengikuti permainan tersebut dan sekali lagi ia kalah. Karena kekalahan tersebut, Pandawa terpaksa meninggalkan kerajaan mereka selama 12 tahun dan hidup dalam masa penyamaran selama setahun.

Setelah masa pengasingan habis dan sesuai dengan perjanjian yang sah, Pandawa berhak untuk mengambil alih kembali kerajaan yang dipimpin Duryodana. Namun Duryodana bersifat jahat. Ia tidak mau menyerahkan kerajaan kepada Pandawa, walau seluas ujung jarum pun. Hal itu membuat kesabaran Pandawa habis. Misi damai dilakukan oleh Sri Kresna, namun berkali-kali gagal. Akhirnya, pertempuran tidak dapat dielakkan lagi.

Pertempuran di Kurukshetra
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perang di Kurukshetra
Pandawa berusaha mencari sekutu dan ia mendapat bantuan pasukan dari Kerajaan Kekaya, Kerajaan Matsya, Kerajaan Pandya, Kerajaan Chola, Kerajaan Kerala, Kerajaan Magadha, Wangsa Yadawa, Kerajaan Dwaraka, dan masih banyak lagi. Selain itu para ksatria besar di Bharatawarsha seperti misalnya Drupada, Satyaki, Drestadyumna, Srikandi, Wirata, dan lain-lain ikut memihak Pandawa. Sementara itu Duryodana meminta Bisma untuk memimpin pasukan Korawa sekaligus mengangkatnya sebagai panglima tertinggi pasukan Korawa. Korawa dibantu oleh Resi Drona dan putranya Aswatama, kakak ipar para Korawa yaitu Jayadrata, serta guru Krepa, Kretawarma, Salya, Sudaksina, Burisrawas, Bahlika, Sangkuni, Karna, dan masih banyak lagi.

Pertempuran berlangsung selama 18 hari penuh. Dalam pertempuran itu, banyak ksatria yang gugur, seperti misalnya Abimanyu, Drona, Karna, Bisma, Gatotkaca, Irawan, Raja Wirata dan puteranya, Bhagadatta, Susharma, Sangkuni, dan masih banyak lagi. Selama 18 hari tersebut dipenuhi oleh pertumpahan darah dan pembantaian yang mengenaskan. Pada akhir hari kedelapan belas, hanya sepuluh ksatria yang bertahan hidup dari pertempuran, mereka adalah: Lima Pandawa, Yuyutsu, Satyaki, Aswatama, Krepa dan Kretawarma.

Penerus Wangsa Kuru
Setelah perang berakhir, Yudistira dinobatkan sebagai Raja Hastinapura. Setelah memerintah selama beberapa lama, ia menyerahkan tahta kepada cucu Arjuna, yaitu Parikesit. Kemudian, Yudistira bersama Pandawa dan Dropadi mendaki gunung Himalaya sebagai tujuan akhir perjalanan mereka. Di sana mereka meninggal dan mencapai surga. Parikesit memerintah Kerajaan Kuru dengan adil dan bijaksana. Ia menikahi Madrawati dan memiliki putera bernama Janamejaya. Janamejaya menikahi Wapushtama (Bhamustiman) dan memiliki putera bernama Satanika. Satanika berputera Aswamedhadatta. Aswamedhadatta dan keturunannya kemudian memimpin Kerajaan Wangsa Kuru di Hastinapura.

Senin, 26 Mei 2014

Kata - kata penguat kehidupan

Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action.”
Kesuksesan sejati ditentukan oleh dua factor. Pertama adalah keyakinan, dan kedua adalah tindakan.

“Never put any limitation since you want to start something, but if you have done you know your limitation.”
Jangan meletakkan batasan ketika Anda ingin memulai sesuatu, sebab ketika Anda sudah mengerjakan, Anda akan mengetahui sendiri sejauh mana batasan Anda.

“Keep going and never quit! The champion is never quit.”
Terus maju dan jangan pernah berhenti! Sang juara tidak pernah berhenti!

“Obey your deep heart feeling and you can find your inner potential.”
Patuhi hati nurani Anda dan Anda akan menemukan potensi terbaik di dalam diri.

“Good communication comes from people to people, but great communication comes from people to Allah.”
Komunikasi yang bagus datang dari manusia ke manusia, namun komunikasi yang luar biasa datang dari manusia ke Allah.

“Provision would not be friends with an idleness.”
Rezeki tidak akan bersahabat dengan kemalasan.

“Good start will lead you to great end.”
Awal yang baik akan membimbing Anda ke hasil yang luar biasa.

“Think big, feel strong, and pray hard for deep heart.”
Berpikirlah besar, jadilah kuat, dan berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk hati yang terdalam.

“Make a history in your life, not just a story.”
Buatlah sebuah sejarah di hidup Anda, bukan hanya sebaris kisah.

“People do not care how much you know until they know how much you care.”
Orang lain tidak akan perduli seberapa besar pengetahuan Anda hingga mereka tahu seberapa besar peduli Anda terhadap mereka.

“When you fast do a goodness, the good fortune will quickly approach you. When you fast do an evil, then the windfall will quickly away from you.”
Ketika Anda cepat melakukan kebaikan, maka rezeki akan cepat menghampiri Anda. Ketika Anda cepat melakukan keburukan, maka rezeki akan cepat menjauhi Anda.

“Life is a struggle, there is no life without a struggle.”
Hidup adalah perjuangan, tidak ada hidup tanpa perjuangan.

“Life is beautiful and brings many of opportunities if we see with the right perspective.”
Hidup itu indah dan membawa banyak peluang apabila kita melihatnya dengan perspektif yang benar.

“Success does not depend on your aptitude or your altitude. It depends on your attitude.”
Sukses tidak bergantung pada bakat atau kedudukan Anda. Hal ini bergantung pada sikap Anda.

“Do not assume any constraint as an obstacle, but look as the challenging opportunities.”
Jangan menganggap setiap kendala sebagai halangan, namun lihatlah sebagai peluang yang menantang.

“Try to be yourself, because mimics other people make ourselves uncomfortable.”
Berusahalah menjadi diri sendiri, karena meniru orang lain membuat diri kita menjadi tidak nyaman.

“If you want to get the best, follow the best person.”
Jika Anda ingin menjadi yang terbaik, maka ikutilah orang terbaik.

“How can people appreciate with you before you appreciate with yourself?”
Bagaimana orang lain dapat meghargai Anda jika Anda belum menghargai diri sendiri?

“Life is like a wheel, sometimes you will be on the top, sometimes you will be at the bottom. It is not important when we become on the top or at the bottom. But the most important is syukur when success and shabar when fail.”
Hidup ini seperti roda, kadang-kadang Anda akan berada di atas, kadang-kadang Anda akan berada di bagian bawah. Tidak penting ketika kita menjadi di atas atau di bagian bawah. Tapi yang paling penting adalah syukur ketika sukses dan sabar ketika gagal.

Itulah beberapa kata kata mutiara bahasa Inggris beserta artinya dari Reza M. Syarief, PSK. Kemudian, di bawah ini ada kata mutiara hasil karya kami sendiri. Selamat membaca kembali.

“The young people with big dreams should not spend the time with unimportant things.”
Anak muda dengan mimpi besar tidak seharusnya menghabiskan waktu dengan bermain-main.
“You will achieve a success quickly when in good feelings, good thoughts, and urge all those good things.”
Anda akan meraih kesuksesan dengan segera apabila berada dalam perasaan baik, pikiran baik, dan menyegerakan semua hal baik tersebut.

“Know why the problem is always up to you. Do not be angry or sad, because it will not solve anything.”
Ketahuilah kenapa masalah selalu menghampiri Anda. Jangan marah atau sedih, karena itu tidak akan menyelesaikan apapun.

“Said honestly because honesty is the best currency wherever you are.”
Berkatalah jujur karena kejujuran merupakan mata uang terbaik dimanapun Anda berada.

“Activity that does not start with good intentions, is bound to make you lost.”
Kegiatan yang tidak diawali niat baik, pasti akan membuat Anda tersesat.

“True love is a love without reason.”
Cinta sejati adalah cinta tanpa alasan.

“Do not waste your time to think in a long time. Act immediately and prioritize for goodness.”
Jangan buang waktu Anda untuk terlalu lama berpikir. Bertindaklah dengan segera dan utamakan kebaikan.

“A brave man would be better than thousands of coward.”
Seorang yang berani akan lebih baik daripada ribuan pengecut.

” A careless tongue can be more dangerous than a sword.”
Lidah yang ceroboh bisa lebih berbahaya daripada sebuah pedang tajam.

“God has given everything you need to be success.”
Tuhan sudah memberikan semua yang Anda butuhkan untuk meraih kesuksesan.

“You can when you believe.”
Anda bisa ketika Anda percaya.

“When we are afraid to try a good thing, then a good luck will also be afraid to come for us.”
Ketika kita takut mencoba sebuah hal baik, maka rezeki baik juga takut menghampiri kita.

“Delay does not make us deserve to be success.”
Menunda tidak memantaskan kita pada kesuksesan yang cepat.

“You will never be ready to do anything. Unleash the doubt and take action!”
Anda tidak akan pernah siap untuk melakukan apapun. Singkap keraguan dan segera bertindak!

“The true happiness comes when we are able to make others happy.”
Kebahagiaan sejati datang ketika mampu membuat orang lain bahagia.

“Wake up in the morning is a simple activity, but it is a sign that you are ready to accept all the sustenance today.”
Bangun pagi merupakan kegiatan yang sederhana, namun itulah tanda bahwa Anda orang yang siap menerima limpahan rezeki di hari ini.

“Do not avoid the communication to others, because mate and fortune comes from communication.”
Jangan menghindari pergaulan, karena jodoh dan rezeki datang dari pergaulan.

“Be a self-sufficient young man. Continuing to rely on the parents make yourself get into trouble in the future.”
Jadilah anak muda mandiri. Terus bergantung kepada orang tua akan membuat diri Anda kesulitan di masa mendatang.

“If you want to start a new beginning, make a peace with your past.”
Jika Anda ingin memulai hal baru, maka berdamailah dengan masa lalu Anda.

“The fastest way to solve the problem is try to improve yourself first.”
Cara tercepat menyelesaikan masalah adalah dengan memperbaiki diri terlebih dahulu.
( REZA M.Syarrif )

Rabu, 21 Mei 2014

Kata bijak hari ini...

- sedih melihat banyak ketidak berhasilan sepanjang ini. Namun lebih sedih lagi melihat orang-orang yang bangga dengan keberhasilan yang didapat melalui jalan pintas.
- tak setuju dengan pendapat dalam bekerja harus sesuai dengan jurusan sekolahnya. Karena dalam prakteknya banyak yang bukan jurusannya malah mampu berhasil.... Karena dalam bekerja perlu bakat... Kemauan... Kerja keras.... Kedisiplinan.... Dan hati. Mengapa hati? Karena jika kita bekerja tak sesuai hati maka hasilnyapun hanya seadanya saja.
- kebahagiaan hidup akan didapat jika kita pernah memberikan kebahagiaan buat orang lain....

Selasa, 20 Mei 2014

GERAKAN NON BLOK

Sejarah Berdirinya GNB
Di era tahun 50-an, Negara-negara di dunia terpolarisasi kedalam dua kutub. Ketika itu terjadi pertarungan yang kuat antra Timur dan Barat terutama sekali pada era perang dingin (cold war) antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
Sebagian Negara masuk dalam Blok Amerika dan sebagian lagi masuk dalam Blok Uni Sovyet. Aliansi dan pertarungan didalamnya memberikan akibat fisik yang negative bagi beberapa Negara di dunia seperti misalnya Jerman yang sempat terbagi menjadi dua bagian, Vietnam dimasa lalu, serta Semenanjung Korea yang sampai saat sekarang ini masih terbelah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
Dalam pertarungan ini Negara dunia ketiga menjadi wilayah persaingan yang amat mempesona buat keduanya. Sebut saja misalnya Negara-negara di kawasan Asia Timur dan Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang serta Negara-negara di kawasan lain yang kaya akan energi dunia seperti Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar.
Dalam kondisi yang seperti ini, lahir dorongan yang kuat dari para pemimpin dunia ketiga untuk dapat keluar dari tekanan dua Negara tersebut.
Akhirnya pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia dan Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya mengupas secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan ini disebutkan pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai Konferensi Bandung. Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non Blok.
Pembangunan Gerakan Non-blok dicanangkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri 25 negara dari Asia, Afrika, Eropa, dan Latin Amerika diselenggarakan di Biograd (Belgrade), Yugoslavia pada tahun 1961. Pemimpin kharismatik dari Yugoslavia, Presiden Broz Tito, menjadi pemimpin pertama dalam Gerakan Non-Blok. Sejak pertemuan Belgrade tahun 1961, serangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok telah diselenggarakan di Kairo, Mesir (1964) diikuti oleh 46 negara dengan anggota yang hadir kebanyakan dari negara-negara Afrika yang baru meraih kemerdekaan, kemudian Lusaka, Zambia (1969), Alzier, Aljazair (1973) saat terjadinya krisis minyak dunia, Srilangka (1977), Cuba (1981), India (1985), Zimbabwe (1989), Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan, dan terakhir di Malaysia pada tahun 2003. Dengan didasari oleh semangat Dasa Sila Bandung, maka pada tahun 1961 Gerakan Non Blok dibentuk oleh Josep Broz Tito, Presiden Yugoslavia saat itu
Penggunaan istilah “Non-Alignment” (Tidak Memihak) pertama kali dilontarkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya di Srilangka tahun 1954. Dalam pidato ini, Perdana Menteri Nehru menjelaskan lima pilar prinsipil, empat pilar diantaranya disampaikan oleh Petinggi Tiongkok Chou En-lai, yang dijadikan pedoman bagi hubungan antara Tiongkok dengan India. Lima prinsip itu disebut dengan “Panchshell”, yang kemudian menjadi basis dari Gerakan Non-Blok. Kelima prinsip tersebut adalah:
1. Saling menghormati kedaulatan teritorial
2. Saling tidak melakukan agresi
3. Saling tidak mencampuri urusan dalam negeri
4. Setara dan saling menguntungkan, serta
5. Berdampingan dengan Damai
PERANAN INDONESIA DALAM GERAKAN NON BLOK
A. INDONESIA DAN GNB
Bagi Indonesia, Gerakan Non Blok merupakan wadah yang tepat bagi Negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya dan untuk itu Indonesia senantiasa berusaha secara konsisten dan aktif membantu berbagai upaya kearah pencapaian tujuan dan prinsip-prinsip Gerakan Non Blok.
GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan lahir sebagai Negara netral yang tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia haurs dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Selain itu diamanatkan pula bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kedua mandat tersebut juga merupakan falsafah dasar GNB.
Sesuai dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia memilih untuk menentukan jalannya sendiri dalam upaya membantu tercapainya perdamaian dunia dengan mengadakan persahabatan dengan segala bangsa.
Sebagai implementasi dari politik luar negeri yang bebas dan aktif itu, selain sebagai salah satu Negara pendiri GNB, Indonesia juga senantiasa setia dan commited pada prinsip-prinsip dan aspirasi GNB.
Sikap ini secara konsekuen diaktualisasikan Indonesia dalam kiprahnya pada masa kepemimpinan Indonesia pada tahun 1992 – 1995 diawal era pasca perang dingin. Pada masa itu, Indonesia telah berhasil membawa GNB untuk mampu menentukan arah dan secara dinamis menyesuaikan diri pada setiap perubahan yang terjadi dengan menata kembali prioritas-prioritas lama dan menentukan prioritas-prioritas baru dan menetapkan orientasi serta pendekatan yang baru pula.
B. TUAN RUMAH KTT X GNB
Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT GNB yaitu KTT X yang berlangsung pada tanggal 1 – 7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
Selama tiga tahun dipimpin Indonesia, banyak kalangan menyebut, GNB berhasil memainkan peran penting dalam percaturan politik global. Lewat Jakarta Message, Indonesia memberi warna baru pada gerakan ini. Antara lain, dengan meletakkan titik berat kerjasama pada pembangunan ekonomi dengan menghidupkan kembali dialog Selatan-Selatan.
Hal tersebut diatas, dirasa sangat perlu sebab Komisi Selatan dalam laporannya yang berjudul “The Challenge to the South” (1987), menegaskan bahwa negara-negara Selatan harus mengandalkan kemampuannya sendiri, kalau sekedar berharap pada kerjasama Utara-Selatan ibarat pungguk merindukan bulan. Sebaliknya, dialog Selatan-Selatan akan memperkuat posisi tawar (bargaining-position) Negara-negara berkembang meski hal ini masih harus dibuktikan.
Kendati lebih mengedepankan kepentingan ekonomi, tetapi politik dan keamanan Negara-negara sekitar tetap menjadi perhatian. Dengan profil positifnya selama ini, Indonesia dipercaya untuk turut menyelesaikan berbagai konflik regional, antara lain : Kamboja, gerakan separatis Moro di Filipina dan sengketa di Laut Cina Selatan.
Konflik Kamboja mereda setelah serangkaian pembicaraan Jakarta Informal Meeting (I & II) serta Pertemuan Paris yang disponsori antara lain oleh Indonesia.
KTT X GNB di Jakarta berhasil merumuskan “Pesan Jakarta” yang disepakati bersama. Dalam “Pesan Jakarta” tersebut terkandung visi GNB yaitu :
 Hilangnya keraguan sementara anggota khususnya mengenai relevansi GNB setelah berakhirnya Preang Dingin dan ketetapanhati untuk meningkatkan kerjasama yang konstruktif serta sebagai komponen integral dalam “arus utama” (mainstream) hubungan internasional;
 Arah GNB yang lebih menekankan pada kerjasama ekonomi internasional dalam mengisi kemerdekaan yang telah berhasil dicapai melalui cara-cara politik yang menjadi cirri menonjol perjuangan GNB sebelumnya.
 Adanya kesadaran untuk semakin meningkatkan potensi ekonomi Negara-negara anggota melalui peningkatan kerjasama Selatan-Selatan.
Setelah KTT Jakarta, GNB dapat dikatakan telah memperoleh kembali kekuatan dan keteguhannya serta kejelasan akan tujuan-tujuannya yang murni.

LAMBANG ASEAN

Sejarah dari lambang ASEAN tidak terlepas dari sejarah berdirinya ASEAN yang diawali oleh 6 negara pertama. Pada awalnya lambang negara ASEAN berupa enam batang padi yang diikat menjadi satu. Lambang pertama ini mewakili negara anggotannya yang berjumlah lima, ditambah Brunei Darussalam yang masuk pada 8 Januari 1984.

Pada lambang ASEAN yang lama, warna batang padi berwarna coklat keemasan. Di bawahnya terdapat tulisan "asean" berwarna cyan dengan latar lingkaran kuning terang yang dilingkari cincin berwarna cyan (biru muda). Warna latar lambang lama adalah putih.

Lambang ASEAN menggunakan gambar utama padi. Di sebagian besar negara anggota ASEAN padi merupakan makan pokok yang sangat penting keberadaannya. Padi juga melambangkan kesuburan, kemakmuran. Dan kekayaan.

Kemudian negara Vietnam masuk menjadi anggota pada 28 Juli 1995, dan disusul dengan masuknya Laos dan Birma pada tanggal 23 Juli 1997. Dan terakhir adalah negara Kamboja yang bergabung pada 30 April 1999, setelah sebelumnya sempat menunda bergabungnya pada tahun 1997.

Meskipun Kamboja baru bergabung di tahun 1999, namun lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang padi tetap diresmikan pada bulan Juli 1997.

Arti Lambang ASEAN – Bentuk Lambang ASEAN

Lambang ASEAN berupa seikat batang padi berwarna kuning yang berjumlah sepuluh buah batang yang diikat menjadi satu. Di bawah gambar batang padi terdapat gambar tulisan “asean” berwarna biru tua, yang ditulis dengan menggunakan huruf kecil semua yang berjenis helvetica.

Sepuluh ikat batang padi berwarna kuning dan tulisan asean berwarna biru tua tersebut berada di dalam sebuah lingkaran yang berwarna merah. Kemudian lingkaran merah ini dibatasi oleh sebuah lingkaran cincin berwarna putih di bagian luar. Dan terakhir sebuah lingkaran cincin di bagian paling luar kembali membatasi lingkaran cincin putih di dalamnya - Arti Lambang ASEAN.
Berikut ini adalah makna dan arti lambang ASEAN :
Lambang ASEAN merupakan lambang yang digunakan sebagai lambang resmi dari ASEAN.
Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Semua warna yang ada di dalam lambang ASEAN (yaitu biru, merah, putih dan kuning) merupakan warna-warna yang juga dipakai atau ada di dalam semua bendera dari negara-negara anggota ASEAN.
Warna biru pada lambang ASEAN mencerminkan perdamaian dan kemantapan, warna merah melambangkan keberanian dan dinamika, warna putih melambangkan kesucian, sedangkan warna kuning melambangkan kemakmuran.
Gambar sepuluh batang padi berwarna kuning yang terikat menjadi satu melambangkan seluruh negara anggota ASEAN yang berjumlah sepuluh. Dan juga mewakili harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang selalu terikat dalam sebuah persahabatan dan solidaritas yang kuat.
Lingkaran melambangkan persatuan negara-negara anggota ASEAN.
Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.

UUD 1945 JUGA MENGATUR HAM.

1) Pasal 27 UUD 1945, berbunyi:
(1) “Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjungjung hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya”.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
(3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
2) Pasal 28 UUD 1945
”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”

3) Pasal 28 A        
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
4) Pasal 28 B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
(2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
5) Pasal 28 C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
6) Pasal 28 D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlidungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum
(2) Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalm pemerintahan
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
7) Pasal 28 E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
8) Pasal 28 F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
9) Pasal 28 G
(1) Setiap orang berhak atas perlindung diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasinya.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
10) Pasal 28 H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan
(3) Setiap orang berhak atas imbalan jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih sewenang-wenang oleh siapapun.
11) Pasal 28 I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yanbg bersifat diskriminatif atas dasar apaun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asaso manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokrastis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
12) Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(2) Dalam menajlan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimabangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokrastis.
13) Pasal 29
(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk berinadah menurut agama dan kepercayaannya itu.
14) Pasal 30 ayat (1)
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
15) Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
16) Pasal 32 AYAT (1)
(1) Negara mamajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
17)  Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagi usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
18)  Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

Senin, 19 Mei 2014

Present simple

Use: Use: Sentences in the present simple tense are true Sentences in the present simple tense are true all all the time the time . .

I come from Japan. I come from Japan. I live in Paris. I live in Paris. I like animals. I like animals. I have three sisters. I have three sisters.

Form: Form: 1) Form the present simple this way: 1) Form the present simple this way: Positive Positive

I I like like

you you

he he

like like s s

she she

it it

we we like like

they they

Negative Negative

I I don’t don’t

you you

he he

doesn’t doesn’t

she she

it it

we we don’t don’t

they they

Questions Questions

I I

Do Do

animals? animals? you you

he he

Does Does

she she

it it

Do Do we we

they they

Short answers Short answers

I I

you you

Yes, Yes,

he he

she she

it it

we we

they they

I I

you you

No, No,

he he

she she

it it

we we

they they

Spelling Rules for 3rd person (he / she / it) Spelling Rules for 3rd person (he / she / it)

If a verb ends in If a verb ends in consonant + y consonant + y , change , change y y to to i i and add and add es. es.

I stu I stu dy dy English. He stu English. He stu dies dies English. English.

If a verb ends in If a verb ends in tch, ss, x, sh tch, ss, x, sh or or z z , add , add es es . .

She watch She watch es es television. television. Susan miss Susan miss es es her family. her family. He fix He fix es es the television. the television. My dad wash My dad wash es es the car on the car on Sundays. Sundays.

Some verbs have irregular Some verbs have irregular spellings: spellings:

I go I go → he / she / it → he / she / it goes goes

he I do → he / she / it / she / it does does

I do

I have → he I have → he / she / it / she / it has has

Common mistakes Common mistakes 1) Some 1) Some students forget to add s for students forget to add s for he/she/it. he/she/it. My My mother like chocolate. mother like chocolate.

mother likes chocolate. mother likes chocolate.

Some 2) Some students make the negative form students make the negative form

2)

incorrectly. incorrectly. Tom Tom no work here. no work here.

work here. work here. Tom Tom isn’t work here. isn’t work here. Tom Tom don’t work here. don’t work here.

3) Some 3) Some students forget to use Do and Does students forget to use Do and Does to make questions. to make questions. You like this song? You like this song?

song? song? Is your father work here? Is your father work here?

father work here? father work here?

Sabtu, 10 Mei 2014

LOMPAT BATU SEBAGAI BUDAYA BANGSA DARI NIAS

Tradisi Lompat Batu  atau Fahombo adalah tradisi yang dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan pakaian adat meloncati susunan batu yang disusun setinggi lebih dari 2 meter.
Tradisi Lompat Batu
Tradisi Lompat Batu.
Tradisi Lompat Batu berasal dari Kabupaten Nias , yaitu salah satu kabupaten di Sumatera Utara  yang terletak di Pulau Nias.
ibukota Nias adalah Gunungsitoli.
Lompat batu (hombo batu)  merupakan tradisi yang sangat populer pada masyarakat Nias di Kabupaten Nias.
Tradisi lompat batu sudah dilakukan sejak jaman para leluhur untuk berlatih perang. Sebab, nenek moyang di Pulau Nias sering perang antarsuku.
Nah, lompat batu ini berguna sebagai latihan fisik para pemuda di Nias supaya kuat dan mampu menembus benteng lawan yang konon cukup tinggi untuk dilompati.
Tradisi ini berkembang sehingga berubah fungsinya. Kan, perang antarsuku sudah tidak ada lagi jaman sekarang.
Saat ini, tradisi lompat batu  digunakan sebagai salah satu bentuk ritual upacara dan simbol budaya  masyarakat Nias.
Tradisi lompat batu saat ini dilakukan oleh para pemuda sebagai penanda bahwa ia sudah dewasa. Dengan melakukan tradisi tersebut, mereka akan diakui sebagai lelaki pemberani, telah memenuhi syarat untuk menikah.
Unik, kan? Hihihih.. tadinya untuk latihan perang, akhirnya jadi salah satu persyaratan untuk menikah.